Wednesday, February 15, 2017

Alhamdulillah, Indonesia


Pasukan Laut - Syukurlah, kita bisa menikmati kearifan negeri ini. Sebuah kearifan yang dapat menenangkan pikiran dan hati dalam  menjalani kehidupan yang fana ini. Kita bisa merasakan estetika dan keindahan budaya dan nilai-nilai Bangsa Indonesia yang telah terpahat berabad-abad yang silam, dimulai pada masa animisme-dinamisme, lalu masa Hindu-Budha, kemudian masa Islam. Budaya dan tradisi lokal Bangsa kita telah berakulturasi dengan Islam, dan akhirnya terbentuklah budaya dan tradisi Indonesia, made in Indonesia. Alhamdulilllah, merupakan nikmat amat berharga yang diberikan oleh Allah kepada bangsa Indonesia.

Beliau, Salah Satu Guru


Pasukan Laut - Bukan tanpa alasan mengapa saya mengagumi pribadi beliau. Seorang guru yang selalu berkopyah putih, bersarung kotak-kotak, dan berbaju hem lengan pendek itu sangat khumul (low profile), namun kepribadiannya cukup terkenal. Ada aura kewibawaan yang memancar dari cara beliau berjalan yang selalu menundukkan kepala menampakkan kesederhanaan.

Tidak Diridhai Ibu, Disiksa Layaknya Pencuri


Pasukan Laut - Alkisah, ada seorang syekh yang ingin sekali pergi ke Mekah, hanya ibunya tidak meridainya. Meski demikian, ia tetap saja pergi. Melihatnya, Sang Ibu bergumam, “Ya Allah, sungguh ia telah membakarku dengan api perpisahan, berilah ia cobaan”.

Tuesday, February 14, 2017

Syekh al-Mushtafa al-Ghalayayni, Ulama dan Motivator Tentara Islam dalam Perang Dunia Pertama

ٍSyekh al-Mushtafa al-Ghalayayni

Kontributor: Muhairil Yusuf
Pasukan Laut - Tidak pernah terlintas di benak kita, seorang kolonel tentara bisa menjadi seorang figur ulama terkemuka, apalagi sampai menjabat sebagai pimpinan Insitut Islam di Beirut Lebanon. Namun, apa yang dicapai al-Ghalayayni membuat mulut kita menganga, membuat hati berdecak kagum, serta angkat topi tanda penghormatan dan kapasitasnya. Ia mampu membuktikan bahwa siapapun bisa menjadi orang sukses, sebab ia yakin bahwa di muka bumi ini tidak ada yang mustahil, selama ia mau berusaha. Buktinya, al-Ghalayayni dengan latar belakang seorang kolonel tentara mampu melakukan tindakan yang spektakuler. Ia mampu menjadi ulama kontemporer, bahkan lebih dahsyatnya lagi ia mampu menjadi direktur Institut Islam di Beirut.

Tips Shalat Khusyuk ala Hatim al-A'sham


Pasukan Laut - Hatim al-A'sham adalah salah satu tokoh sufi yang sangat khusyuk ketika salat. Hal itu didengar oleh Isham bin Yusuf. Karena penasaran, akhirnya ia mendatangi majelis Hatim al-A'sham untuk menanyakan sebab kekhusyukannya ketika salah, "Wahai, Abdurrahman, bagaimana engkau shalat?"

Si Pembohong Besar


Pasukan Laut - Seorang pria sedang berjalan dan melihat tulisan di depan sebuah rumah:

"Dijual: anjing yang bisa berbicara."

Kontroversi dan Perdebatan Ilmu Tajwid


Pasukan Laut

“Rasm ‘Utsmani masih menimbulkan banyak dilema. Model tulisannya sulit dibaca. Para ulama menciptakan ilmu tajwid sebagai solusi utamanya”

Menurut Abu Ahmad al-‘Askari (w. 382 H), Mushaf Utsmani telah dibaca lebih dari empat puluh tahun, yaitu sejak Khalifah Utsman sampai pada masa Khilafah Abdul Malik. Uniknya, meski tertulis tanpa titik dan tanpa harakat, Mushaf Utsmani bisa dibaca oleh individual Arab. Hanya saja mereka cenderung membacanya memakai insting dan nalar menurut karakter dan watak mereka masing-masing, sehingga hal ini menyebabkan terjadinya perbedaan dalam bacaan al-Qur’an.