Benar-benar salut kepada seorang teman. Setiap keluar, saya sering mendapatinya menggotong buku. “Wah hebat, hebat!”, beginilah biasanya saya memuji dia. Dia sering bercerita kepada saya mengenai buku-buku yang dia beli. Sekitar satu bulan yang lalu, dia menghabiskan uang sekitar Rp. 400.000 membeli 8 buku di Gramedia. Pada bulan Ramadan dia diberi uang oleh abahnya Rp. 800.000 dan semuanya dibuat membeli kitab dan buku. Buku dan kitabnya berjubel dan bertumpuk di almarinya. Tetapi, entah kenapa wawasannya tidak luas. Sering saya ngobrol dengan dia, tetapi dia tidak tahu apa-apa (gendeng). Aneh. “Kok bisa ya? Masak dia sebodoh ini?”, gumam saya. Setelah saya teliti ngalor ngidul, belakangan saya tahu bahwa dia bukan pembaca, tapi kolektor.
Home
All posts
Thursday, February 2, 2017
Kolektor Ulung
Benar-benar salut kepada seorang teman. Setiap keluar, saya sering mendapatinya menggotong buku. “Wah hebat, hebat!”, beginilah biasanya saya memuji dia. Dia sering bercerita kepada saya mengenai buku-buku yang dia beli. Sekitar satu bulan yang lalu, dia menghabiskan uang sekitar Rp. 400.000 membeli 8 buku di Gramedia. Pada bulan Ramadan dia diberi uang oleh abahnya Rp. 800.000 dan semuanya dibuat membeli kitab dan buku. Buku dan kitabnya berjubel dan bertumpuk di almarinya. Tetapi, entah kenapa wawasannya tidak luas. Sering saya ngobrol dengan dia, tetapi dia tidak tahu apa-apa (gendeng). Aneh. “Kok bisa ya? Masak dia sebodoh ini?”, gumam saya. Setelah saya teliti ngalor ngidul, belakangan saya tahu bahwa dia bukan pembaca, tapi kolektor.
Bukit Tangkiling: Wisata Alam Penuh Legenda

Mencetak “Kamus Berjalan” dan Menggalang Penerjemahan Buku, Belajar dari Sejarah Dinasti Abbasiyah dan Restorasi Meiji

Karena ia menggalakkan
terjemahan. Karena ia perintahkan Baikhtaisyu Kabir dan Fadl ibn Naubakht serta
Abdullah ibn Muqaffa menerjemahkan berbagai buku ilmu pengetahuan ke dalam
Bahasa Arab. Segala rupa buku: kedokteran, ilmu pasti, falsafah, dari Bahasa Yunani,
Persia, dan Sansekerta. Lewat penerjemahan itu, orang Arab meningkat mutunya.
Wednesday, February 1, 2017
Menimbang Poligami agar Tidak Berat Sebelah

Ngaji Alfiyah Ibnu Malik, Bab Mu'rab dan Mabni #2
المعرب والمبني
Mu’rab dan Mabni
وَالاسْمُ مِنْهُ مُعْرَبٌ وَمَبْنِي ……لِشَبَهٍ مِنَ الْحُرُوفِ مُدْنِي
والإسم : Isim dibagi menjadi dua, yaitu isim mu’rab
(معرب) dan isim
mabni (مبني). Isim mu’rab ialah isim yang tidak
memiliki keserupaan dengan huruf. Sedangkan isim mabni ialah isim
yang memiliki keserupaan dengan huruf.
Menulis: Memberi melalui Teks, Sehari bersama Ahmad Thohari
Oleh: Ahmad Sahide*

Tuesday, January 31, 2017
Ngaji Alfiyah Ibnu Malik, Bab Kalam #1
الكلام وما يتألف منه
Kalam dan Hal-Hal yang Tersusun darinya
كَلامُنَا لَفْظٌ مُفِيدٌ كاسْتَقِمْ……وَاسْمٌ وَفِعْلٌ ثُمَّ حَرْفٌ الْكَلِمْ
وَاسْمٌ: Yang dinamakan Kalim (كَلِم) ialah kumpulan kalimat isim (إسم), fi’il (فعل), dan huruf (حرف), baik berupa isim semua atau tidak (bercampur).
Subscribe to:
Posts (Atom)